Pemerintah Lalai Benahi Infrastruktur Jalan

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: BAyu.

- Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah serius memperbaiki infrastruktur jalan untuk mudik Lebaran. DPR menduga ada unsur kelalaian yang membuat kerusakan dan perbaikan jalan terus berulang. "Ada kelalaian dari pemerintah," kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 2 Agustus 2013.

Menurut Priyo, perbaikan jalan di lokasi yang sama setiap tahun mengindikasikan kurangnya perhatian pemerintah. Tahun ini, kata Priyo, bisa menjadi masa pembenahan infrastruktur jalan jika dilakukan dengan serius. Beberapa jalan yang menjadi jalur mudik harus mendapat perhatian besar, terutama jalur Pantai Utara Jawa. "Ini semacam tragedi tahunan yang tidak boleh terjadi lagi," ujar Priyo.

Menjelang masa mudik Lebaran tahun ini, perbaikan jalan masih terus dikebut. Selain perbaikan jalan, keberadaan infrastruktur juga terus dilengkapi. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pekerjaan infrastruktur selesai pada H-10 Lebaran, tapi pengerjaan masih terjadi hingga hari ini.

Jalur Pantura memiliki panjang 1.350 kilometer yang berada di pesisir utara Jawa. Ketika dibangun pertama kali oleh oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels pada awal abad ke-19, jalur ini menghubungkan Anyer di barat Pulau Jawa dan Panarukan di timur Pulau Jawa. Jalur yang sama masih bertahan hingga sekarang. Jalur Pantura menjadi "tulang punggung" perpindahan warga selama mudik Lebaran. Di luar waktu mudik, jalur ini merupakan lokasi lalu lintas barang yang ramai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar